tag:blogger.com,1999:blog-74103650509970062912024-02-19T06:54:43.152-08:00Manfaat IbadahDibalik Ibadah Menyimpan Banyak Manfaat http://www.blogger.com/profile/09879398805469062033noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-7410365050997006291.post-82052360496116816232012-02-02T00:48:00.000-08:002012-02-02T00:48:42.413-08:00Puasa Memperlambat Penuaan<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVR-ij0Ir0qdeu7aqIKhYzI9bSFVrMq6KBi8IolNW3zk2Ft4cae8drqDl6B_CkjeORUDbSpjSW_Iswlsbf1pcKZlAps0lfC6vxykvXCknIqsjHlVJrEBQNCbh8kdP-HLyvLNVUktjcj1M/s1600/dsfgdsggsdgr.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVR-ij0Ir0qdeu7aqIKhYzI9bSFVrMq6KBi8IolNW3zk2Ft4cae8drqDl6B_CkjeORUDbSpjSW_Iswlsbf1pcKZlAps0lfC6vxykvXCknIqsjHlVJrEBQNCbh8kdP-HLyvLNVUktjcj1M/s1600/dsfgdsggsdgr.jpg" /></a></div>
<br />
Puasa bagi umat Islam adalah tidak makan dan minum
serta menghentikan segala sesuatu yang membatalkan sejak terbit fajar
sampai terbenam matahari. Selain menahan haus dan lapar, dari sisi ilmu
kedokteran, berpuasa ternyata bisa memberikan Anda sejumlah manfaat
kesehatan. <br />
Menurut dr Siti Setiati, SpPD, spesialis penyakit
dalam dari Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas
Kedokteran Universitas Indoenesia (FKUI), dengan berpuasa, jumlah kalori
makanan akan berkurang.<br />
"Pembatasan jumlah kalori makanan adalah
salah satu cara yang telah terbukti dapat memperlambat penuaan serta
mencegah penyakit yang sering timbul pada usia lanjut dan kanker,"
katanya, Rabu (27/7/2011) di Jakarta.<br />
Saat berpuasa, umumnya akan
terjadi pengurangan jumlah kalori yang diasup hingga 10-40 persen dari
kebutuhan sehari-hari. Hasil penelitian pada binatang menunjukkan,
dengan mengurangi jumlah kalori, ternyata dapat memperpanjang usia
harapan hidup, menurunkan risiko kanker, serta mencegah berkembangnya
penyakit, seperti diabetes dan ginjal.<br />
"Penelitian pada manusia
juga sudah ada. Hasilnya, komposisi lemak tubuh berkurang, tekanan darah
membaik, kolesterol turun, risiko diabetes berkurang, dan dapat
memperlambat proses penuaan," katanya.<br />
Siti mengatakan, berbagai
penelitian dan literatur memang telah membuktikan manfaat puasa bagi
kesehatan. Namun, seseorang tentu tidak akan langsung merasakan
khasiatnya jika hanya puasa sebulan. "Ini tentu bukan puasa yang hanya
dilakukan satu bulan saja, tetapi harus terus-menerus dilakukan dalam
bulan-bulan berikutnya," katanya.<br />
Manfaat restriksi (pembatasan)
kalori, kata Siti, juga berpengaruh pada kesehatan jantung. Pembatasan
kalori dipercaya dapat memompa jantung menjadi lebih kuat dan membuat
seseorang tidak mudah lelah setelah melakukan aktivitas atau olahraga.<br />
Sementara
itu, DR dr Ari Fahrial Syam, SpPD, ahli kesehatan pencernaan dari RSUPN
Cipto Mangungkusumo, mengatakan, proses puasa yang dijalankan idealnya
bukanlah yang bersifat "balas dendam", yakni membalaskan atau makan
semaunya di luar jam puasa. Sebab, dalam proses berpuasa, pada dasarnya
harus ada penurunan berat badan.<br />
Menurut Ari, puasa dapat diistilahkan seperti konsep <em>alternate day fasting</em>,
di mana dalam satu hari setengah makan, setengah berpuasa. Tujuan di
situ adalah pengurangan asupan kalori. "Biasanya penurunan berat badan
sekitar 5 persen," katanya.<br />
Ari menegaskan, jika seseorang
mengalami penurunan berat badan, akan diikuti dengan penurunan kalori,
kolesterol, lemak, radikal bebas, dan peningkatan antioksidan. Saat
berpuasa, ada baiknya mengonsumsi sayur dan buah yang mengandung banyak
antioksidan.<br />
Pasalnya, dengan banyak makan sayur dan buah,
sebenarnya di dalam usus telah terjadi penyerapan kolesterol dan
pengurangan gula oleh serat-serat.<br />
"Prinsipnya, kalau kita
berpuasa, tubuh tetap memproduksi gula dan lemak dihancurkan. Dengan
lemak dihancurkan, otomatis timbunan-timbunan yang tidak perlu jadi
berkurang. Efeknya penurunan berat badan," katanya.<br />
<br />Dibalik Ibadah Menyimpan Banyak Manfaat http://www.blogger.com/profile/09879398805469062033noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7410365050997006291.post-38973269739423970402012-02-02T00:34:00.000-08:002012-02-02T00:35:21.873-08:00Manfaat Berpuasa Bagi Kesehatan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_thsmwDxqdEwtgMIA975GiIOuTU-s1bbscmvslae2FK-dLvD_18hv8rKLEEZ5cNDXgH_OlGwFNCPUNuBAlBe9ljXuWPE4EoStJRwCZQtBwW0gr9INsJQqoCKYJwVdNoq4in97T3DImBw/s1600/fgvgfhytju.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_thsmwDxqdEwtgMIA975GiIOuTU-s1bbscmvslae2FK-dLvD_18hv8rKLEEZ5cNDXgH_OlGwFNCPUNuBAlBe9ljXuWPE4EoStJRwCZQtBwW0gr9INsJQqoCKYJwVdNoq4in97T3DImBw/s320/fgvgfhytju.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnVujz1HXW6c8S8B1NyTwOrV4h9VLzfkzm1w8g2EA6DWqTJxQ8CQq63SoVrKcih8wKfQ8iIekp2YWTNrOuABKDvcQ5Cry5ZWLvisZJ5t4TiUAIEGuIrhouYd8JESEEgkb-OVUyK8gEf5U/s1600/ffffffffffff.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnVujz1HXW6c8S8B1NyTwOrV4h9VLzfkzm1w8g2EA6DWqTJxQ8CQq63SoVrKcih8wKfQ8iIekp2YWTNrOuABKDvcQ5Cry5ZWLvisZJ5t4TiUAIEGuIrhouYd8JESEEgkb-OVUyK8gEf5U/s1600/ffffffffffff.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Puasa ternyata bukan sekedar untuk ibadah bagi kaum Muslim. Namun dibalik puasa terdapat berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan jiwa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Berikut manfaat puasa:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
1.
Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL and apoprotein alfa1,
dan penurunan LDL ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan
pembuluh darah. Beberapa penelitian “chronobiological” menunjukkan
saat puasa ramadan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi
sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia.
Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga
berperanan bagi peningkatan kesehatan manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2.
Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah
saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi
peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan
memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer,
meluaskan pebuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah arterial
dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung.
Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein
berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan
resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung
koroner, stroke dan lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3.
Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun
yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi. Saat puasa terjdi perubahan
dan konversi yang massif dalam asam amino yang terakumulasi dari
makanan. Sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang.
Sehingga memberikan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan
merestorasi fungsi dan kinerjanya. Pola makan saat puasa dapat
mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan
berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat,
kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel
lemak yang menggumpal di dalam hati.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4.
Puasa bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan mengendalikan
tekanan darah. Itulah sebabnya, puasa sangat dianjurkan bagi perawatan
mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan
dan darah tinggi. Dalam kondisi tertentu, seorang pasien bahkan
dibolehkan berpuasa, kecuali mereka yang menderita sakit diabetes yang
sudah parah, jantung koroner dan batu ginjal. Puasa dapat menjaga perut
yang penuh disebabkan banyak makan adalah penyebab utama kepada
bermacam-macam penyakit khususnya obesitas, hiperkolesterol, diabetes
dan penyakit yang diakibatkan kelebihan nutrisi lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5.
Sedang di antara manfaat puasa ditinjau dari segi kesehatan adalah
membersihkan usus-usus, memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan
tubuh dari sisa-sisa dan endapan makanan, mengurangi kegemukan dan
kelebihan lemak di perut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
6.
Termasuk manfaat puasa adalah mematahkan nafsu. Karena berlebihan,
balk dalam makan maupun minum serta menggauli isteri, bisa mendorong
nafsu berbuat kejahatan, enggan mensyukuri nikmat serta mengakibatkan
kelengahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
7.
Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan
konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin
hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan
tertentu hal ini akan member perlindungan terhadap fungsi ginjal.
Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam
darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme local pengatur
pembuluh darah dan menambah prostaglandin yang pada akhirnya memacu
fungsi dan kerja sel darah merah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
8.
Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan
tubuh. Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi pengkatan limfosit
hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak
berubah ternyata sel T mengalani kenaikkan pesat. Perubahan aksidental
lipoprotein yang berkepadatan rendah (LDL), tanpa diikuti penambahan
HDL. LDL merupakan model lipoprotein yang meberika pengaruh stumulatif
bagi respon imunitas tubuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
9.
Pada pelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar
apobetta, menaikkan kadar apoalfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi
tersebut dapat menjauhkan seragan penyakit jantung dan pembuluh darah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
10.
Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang
bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh.
Keadaan ini mengakibatkan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan
insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan
salah satu rahasia hidup jangka panjang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
11.
Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki.
Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron,
prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil
akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dalam
pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari
testicular dan pengaruh ke dua testis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
12.
Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh puasa
pada membaiknya penderita radang persendian (encok) atau rematoid
arthritis. Parameter yang diteliti adalah fungsi sel penetral
(netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut
menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan
peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
13.
Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian
puasa dikaitkan dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki.
Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron),
perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar
berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan
penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual
tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat
sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan
performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
14.
Bahkan seorang peneliti di Moskow melakukan penelitian pada seribu
penderita kelainan mental termasuk sizofrenia. Ternyata dengan puasa
sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yang bermakna. Berbagai
penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa Ramadhan juga mengurangi
resiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam
gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak
lagi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
15.
Pikiran kita yang melambat ketika lapar, ternyata menjadi lebih tajam.
Secara instingtif, bukti ilmiah ini bisa diterima terkait dengan fakta
bahwa dalam banyak hal, masalah lapar adalah masalah kelanjutan hidup.
Jadi wajar saja, jika rasa lapar membuat pikiran semakin tajam dan
kreatif. Sekelompok mahasiswa di University of Chicago diminta berpuasa
selama tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa kewaspadaan mental
mereka meningkat dan progres mereka dalam berbagai penugasan kampus
mendapat nilai “remarkable”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
16.
Termasuk manfaat puasa adalah mempersempit jalan aliran darah yang
merupakan jalan setan pada diri anak Adam. Karena setan masuk kepada
anak Adam melalui jalan aliran darah. Dengan berpuasa, maka dia aman
dari gangguan setan, kekuatan nafsu syahwat dan kemarahan. Karena itu
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjadikan puasa sebagai benteng
untuk menghalangi nafsu syahwat nikah, sehingga beliau memerintah orang
yang belum mampu menikah dengan berpuasa</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
17.
Seorang ilmuwan di bidang kejiwaan yang bernama Dr. Ehret menyatakan
bahwa untuk hasil yang lebih dari sekedar manfaat fisik, yaitu agar
mendapatkan manfaat mental dari aktivitas berpuasa, seseorang harus
menjalani puasa lebih dari 21 hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
18.
Ilmuwan psikiater lainnya yaitu Dr. E.A. Moras, mengatakan bahwa
seorang pasien wanitanya telah menderita sakit mental selama lebih dari
delapan bulan. Wanita itu telah berobat kesana-kemari termasuk ke para
ahli saraf dengan hasil kurang memuaskan. Ia memintanya untuk berpuasa.
Wanita itu mengalami perbaikan kondisi mental, dan bahkan dinyatakan
sembuh setelah berpuasa selama lima minggu. Di dalam otak kita, ada sel
yang disebut dengan “neuroglial cells”. Fungsinya adalah sebagai
pembersih dan penyehat otak. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang mati
atau sakit, akan “dimakan” oleh sel-sel neuroglial ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
19.
Sebuah tulisan penelitian yang dilakukan Dr. Ratey, seorang psikiaters
dari Harvard, mengungkapkan bahwa pengaturan dan pembatasan asupan
kalori akan meningkatkan kinerja otak. Dr. Ratey melakukan penelitian
terhadap mereka yang berpuasa dan memantau otak mereka dengan alat yang
disebut “functional Magnetic Resonance Imaging” (fMRI). Hasil
pemantauan itu menyimpulkan bahwa setiap individu obyek menunjukkan
aktivitas “motor cortex” yang meningkat secara konsisten dan
signifikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
20.
Ilmuwan di bidang neurologi yang bernama Mark Mattson, Ph.D., seorang
kepala laboratorium neuroscience di NIH’s National Institute on Aging.
Dalam hasil penelitiannya menunjukkan bahwa diet yang tepat seperti
berpuasa, secara signifikan bisa melindungi otak dari penyakit
de-generatif seperti Alzheimer atau Parkinson. Hasil penelitiannya
menunjukkan, bahwa diet dengan membatasi masukan kalori 30% sampai 50%
dari tingkat normal, berdampak pada menurunnya denyut jantung dan
tekanan darah, dan sekaligus peremajaan sel-sel otak.</div>
<br />Dibalik Ibadah Menyimpan Banyak Manfaat http://www.blogger.com/profile/09879398805469062033noreply@blogger.com0